AGEN CASINO ONLINE - Sejak perseteruan ayah dan bundanya menjadi bulan-bulanan media massa yang berujung pada perceraian mereka, Al di bawah pengasuhan Dhani. Setahun terakhir, Al akhirnya cukup sering tinggal bersama sang bunda, di kediaman Maia Estianty, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Saat itulah Al belajar nge-DJ — baca juga artikel akhir penantian Maia Estianty selama 6 tahun. “Bunda yang kasih tahu alat-alatnya. Pada dasarnya kan aku senang musik,” tandas sulung dari tiga bersaudara ini.
Al mengaku berterima kasih pada ayah dan bundanya, karena tidak melarang dirinya terjun ke dunia entertainment. Bahkan, untuk urusan bermusik, Dhani mendukung penuh dan memfasilitasi putra mahkotanya itu lewat manajemen yang didirikannya, Republik Cinta Management (RCM).
Lantaran jago bermusik, wajahnya sering kali tampil di tayangan infotainment dan media massa lainnya. Popularitas band The Lucky Laki juga membuat Al dan adik-adik dibuatkan reality show oleh antv. Belakangan, ketika remaja, Al laris manis sebagai bintang iklan. Sejumlah produk sudah memasang Al sebagai brand ambassador-nya. Mulai dari produk mi instan, sabun cuci muka untuk remaja, chat apps hingga minuman mineral.
Untuk sekali kontrak satu produk per tahun, Al dibayar ratusan juta.Termasuk honor bermain satu judul film. Itu belum termasuk penghasilannya dari profesi sebagai DJ muda, sejak setahun belakangan. Dalam setahun, Al bisa mengisi pundi-pundi rupiahnya hingga miliaran rupiah.
Mira Kohler adik sepupu Dhani yang juga manajer Al, sempat kewalahan menerima tawaran Al manggung sebagai DJ. Di setiap menerima tawaran, uniknya manajemen biasa memberikan syarat, yaitu saat Al tampil tak ada minuman keras dijual dan bukan jam manggung di malam hari. Maklum Al masih di bawah umur.
Di bulan September 2014, Al sudah dikontrak untuk nge-DJ di 10 acara. Sementara di bulan Oktober hampir 20. Tawaran itu ada di Jakarta dan luar kota. “Ini kalau enggak ditahan-tahan sebulan bisa penuh. Kasihan anaknya kecapekan nanti,” kata Mira.
0 komentar:
Posting Komentar